Cerita Ayah Apriyani Rahayu saat Masa Kecil Putrinya Main Bulutangkis Pakai Raket Bekas
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Berikut cerita ayah Apriyani Rahayu atlet Bulutangkis asal Konawe, Sultra saat mengenang masa kecil putrinya sebelum menjadi atlet nasional.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pasangan ganda putri Indonesia dipastikan lolos ke Final Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Diketahui Apriyani Rahayu, merupakan atlet asal Konawe Sulawesi Tenggara yang berpartisipasi pesta olahraga tersebut.
Baca juga: Lolos Final Olimpiade Tokyo 2021, Pesan Orangtua ke Apriyani Rahayu: Harus Berjuang Sekuat Mungkin
Amiruddin P, selaku ayah Apriyani Rahayu saat ditemui TribunnewsSultra.com menceritakan masa kecil Apriyani.
Amiruddin mengaku, talenta atlet yang dimiliki Apriyani dimulai sejak kecil saat belum masuk Sekolah Dasar.
"Boleh dikata, Apriyani belum lancar bicara sudah bermain bulu tangkis," beber Amiruddin saat ditemui dikediamannya di Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Minggu (01/8/2021).
Orangtua Apriyani Rahayu, Amiruddin P saat ditemui dikediamannya di Konawe, Minggu (01/7/202). Ia tempak tersenyum karena putrinya melaju ke Final Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 untuk Kategori Ganda Putri. (Arman Tosepu/Tribunnewssultra.com)Amiruddin mengatakan, saat kecil Apriyani sering bermain bulu tangkis menggunakan raket yang dimiliki almahum ibunya.
Darah atlet dari almarhum ibunya itu, turun kepada putri bungsunya itu yang kini mewakili Indonesia di Olipiade Tokyo 2020.
"Almarhum mamanya pemain bulu tangkis, jadi itu ada raket bekas. Mamanya kadang dia wakili Dinas dulu di Provinsi," kata Amiruddin.
Bahkan, kata Amiruddin, saat bermain bulu tangkis di masa kecil, Apriyani menggunakan raket yang sudah tak layak pakai milik almarhum ibunya.
0 Response to "Cerita Ayah Apriyani Rahayu saat Masa Kecil Putrinya Main Bulutangkis Pakai Raket Bekas"
Post a Comment