Bendung Lalengrie Siap Aliri 700 Hektare Lahan Pertanian di Bone

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Progres pembangunan Bendung Lalengrie tahap II capai 85 persen.

Bendung yang berada di Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone ini salah satu fokus pembangunan infrastruktur pertanian oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).

Untuk tahap pertama, progres pengerjaan berupa pekerjaan bendung dan jaringannya senilai Rp 21,5 miliar telah rampung (progres pengerjaan 100 persen). 

Sementara pembangunan tahap kedua, berupa pekerjaan reservoir dan jaringannya dengan anggaran Rp 41,9 miliar tengah berprogres 85 persen.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan progres Bendung Lalengrie di Kabupaten Bone memperlihatkan kemajuan dan aspek fungsional sesuai rencana.

"Jika pembangunan tahap kedua ini rampung, maka pemanfaatan Bendung Lalengrie bisa segera dinikmati oleh masyarakat," ucap Andi Sudirman Sulaiman lewat rilis yang diterima tribun-timur.com, Minggu (19/9/2021).

Bendung Lalengrie direncanakan mengairi 1.100 hektare sawah.

Namun untuk pengerjaan tahap 1 dan tahap 2, baru bisa mengairi 700 hektare.

Sebab masih ada pekerjaan lanjutan untuk menghubungkan daerah irigasi pada bagian bawah. 

"Pembangunan bendung ini akan dilanjutkan pada tahun 2022 untuk perampungan reservoir dan kolam isap," ujarnya.

Dikatakan, bendung ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. 

Bangunan ini merupakan investasi Pemprov Sulsel yang langsung dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.

Bermanfaat untuk irigasi pertanian yang bisa meningkatkan produksi hasil pertanian.

Sudirman meminta seluruh pihak serta masyarakat setempat mendukung penyelesaian bendung ini.

"Semoga kerjasama semua pihak akan mempercepat penyelesaian pembangunan Bendung Lalengrie sehingga dapat menjadi aset provinsi untuk irigasi teknis bagi masyarakat sekitar," tuturnya.(*)

0 Response to "Bendung Lalengrie Siap Aliri 700 Hektare Lahan Pertanian di Bone"

Post a Comment