Hari Ini All-New Honda BR-V Launching di Surabaya HSC Revisi Target Karena PPKM

Suara.com - Setelah Ibu Kota Jakarta menjadi titik pertama peluncuran All-New Honda BR-V generasi kedua pada Selasa (21/9/2021), selang sehari kemudian produk ini diresmikan kedatangannya di Surabaya.

Dikutip dari kantor berita Antara, All-New Honda BR-V diluncurkan dalam kemasan virtual launching di ibu kota Jawa Timur pada Rabu (22/9/2021).

Diharapkan generasi kedua Honda BR-V ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

All New Honda BR-V generasi kedua saat peluncuran secara virtual di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/9/2021). Proyeksi pemasarannya adalah masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara [Antara jatim/Dok Honda Surabaya Center/ZK]

Dalam kesempatan ini, Honda Surabaya Center (HSC) juga menyebutkan revisi target penjualan mobil Honda di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara pada 2021, karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Kental Aura Sport, Dua Sepeda Motor Ini Selebrasi 60 Tahun Kiprah Yamaha di MotoGP

Wendy Miharja, Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center dalam virtual launching mengatakan angka revisi target itu dari sekitar 14 ribuan menjadi 13.717 unit untuk 2021.

Meski demikian, ia optimis penjualan Honda akan memenuhi target karena hadirnya All New Honda BR-V yang dikembangkan berdasarkan Honda N7X Concept dan membidik pasar wilayah Jawa Timur.

"Hadirnya All New Honda BR-V diharapkan meningkatkan market share Honda di Jatim yang saat ini mencapai 1,9 persen, serta menguatkan kontribusi Jatim lebih besar lagi buat Honda," jelas Wendy Miharja.

Tentang kuota penjualan All-New Honda BR-V di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, diperkirakan mencapai 1.500-an unit, dengan harga perkiraan Rp 260 juta on the road (OTR), serta Rp3 00 jutaan untuk tipe tertinggi.

"Untuk target penjualan All New Honda BR-V hingga saat ini belum ditetapkan, kemungkinan rata-rata 500 unit per bulan," imbuhnya.

Baca Juga: Asal Indonesia, Irene Nikkein Jabat Direktur Regional Rolls-Royce Asia Pasifik

Share this post