PDB AS dan Data Pengangguran Masih OK Wall Street Dibuka Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Kamis (28/10/2021), menafikan koreksi signifikan kemarin menyusul berlanjutnya gelombang positif dari rilis kinerja emiten kakap di AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 141,2 poin (+0,4%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 15 menit menjadi 162,3 poin (+0,46%) ke 35.652,99. Indeks S&P 500 tumbuh 23 poin (+0,51%) ke 4.574,69. Nasdaq lompat 81,5 poin (+0,53%) ke 15.317,34.

Pasar mengantisipasi rilis kinerja Amazon dan Apple yang akan dirilis hari ini.


Harga saham Ford melonjak lebih dari 9% di pembukaan menyusul laba bersih kuartal III-2021 yang mengejutkan. Produsen mobil tersebut menyatakan ketersediaan semikonduktor memungkinkan perseroan mendongkrak produksi.

Saham raksasa farmasi Merck terdongkrak nyaris 1% setelah perseroan mencetak laba bersih yang melampaui estimasi. Produsen alat berat Caterpillar juga mencetak kinerja melampaui estimasi pasar sehingga sahamnya melonjak nyaris 2%.

NBC Universal dan Comcast (induk usaha CNBC) mencetak laba bersih yang solid sehingga sahamnya melesat 3,4%. Saham Ebay anjlok 5% menyusul kinerja kuartal IV-2021 yang lebih buruk dari ekspektasi pasar.

Nyaris 40% konstituen indeks S&p 500 telah merilis kinerja keuangan kuartal III-2021, dengan 80% lebih mencetak laba bersih di atas estimasi pasar. Rata-rata pertumbuhan laba bersih mereka diproyeksikan sebesar 37,6% per kuartal tersebut menurut kalkulasi CNBC.

"Rilis kinerja masih lebih sehat jika dibandingkan dengan kisah muram stagflasi sepanjang September dan awal Oktober yang kemungkinan telah menolong penguatan," tutur Jim Reid, Kepala Riset Tematik Deutsche Bank, dalam laporan riset yang dikutip CNBC.

Investor merespons positif rilis pertumbuhan ekonomi AS kuartal III-2021 yang dirilis Departemen Perdagangan hari ini dan berujung pada angka 2%, atau melambat dari kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,7%. Ekonom dalam polling Dow Jones mengekspektasikan Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 2,8%.

Kabar positif juga muncul dari data klaim tunjangan pengangguran yang berada di angka 281.000, atau lebih baik dari proyeksi ekonom dalam polling Dow Jones yang semula memperkirakan angka 289.000.

Pertemuan politisi Partai Demokrat dan Presiden Joe Biden juga dipantau karena berpeluang berujung pada kesepakatan pembelanjaan. Menurut berita NBC News, Biden akan mengungkap detil kesepakatan tersebut hari ini waktu setempat.

Pada Rabu, indeks S&P 500 melemah 0,5%, menjadi koreksi pertama dalam 3 hari terakhir. Dow Jones anjlok lebih dari 250 poin, menjadi koreksi pertama dalam 4 hari. Sepanjang bulan ini, indeks S&P 500 terhitung melompat 5,6%, Dow Jones melesat 4,9%, dan Nasdaq loncat 5,5%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(ags/ags)

0 Response to "PDB AS dan Data Pengangguran Masih OK Wall Street Dibuka Hijau"

Post a Comment