Pengemudi ojol matikan aplikasi demi berswafoto di pameran alutsista

rela menempuh jarak jauh dari radius pengantarannya di Bekasi untuk melihat pameran ini

Jakarta (ANTARA) - Beberapa pengemudi ojek daring menepikan kendaraan serta mematikan aplikasi mereka demi bisa berswafoto bersama prajurit TNI dan kendaraan P6 ATAV di ajang pameran alutsista yang digelar di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Selasa.

Keempat pengemudi ojek daring tersebut awalnya tidak mengenal satu sama lain. Namun, satu per satu dari mereka turut menghentikan kendaraan dan ikut bergabung dengan pengemudi ojek daring (ojol) lainnya untuk berfoto bersama.

"Saya tadi kebetulan sedang lewat dan lagi jam istirahat, sudah saya 'off' aplikasi kemudian lihat ada teman sesama Go-Jek lagi foto. Akhirnya ikut saja bareng-bareng," kata Emir, salah seorang pengemudi ojek daring yang ditemui di Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pengamat nilai pameran alutsista depan Istana bagian modernisasi

Emir mengaku antusias melihat sejumlah kendaraan berat dan taktis yang biasa digunakan TNI pada pameran ini.

Ia pun rela menempuh jarak jauh dari radius pengantarannya di Bekasi untuk melihat pameran ini. Emir mengatakan dirinya mengetahui informasi pameran alutsista dari sejumlah media massa dan media sosial.

Senada dengan itu, Agus Fianto, pengemudi ojek daring lainnya dari Pondok Aren, Tangerang Selatan, juga tidak mau kalah untuk berfoto di bagian pengemudi kendaraan taktis P6 ATAV.

Baca juga: Polwan sambut HUT TNI dengan memberikan bunga ke prajurit di Istana

"Saya baru kali ini melihat kendaraan TNI yang seperti ini. Kalau lihat tank dan kendaraan besar lainnya sudah pernah, kalau yang ATAV ini baru sekali makanya tertarik foto waktu kebetulan lewat," kata Agus.

Adapun P6 ATAV merupakan kendaraan serang ringan yang tergolong sebagai rantis atau kendaraan taktis oleh TNI. Kendaraan ini terpampang di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di depan Istana Kepresidenan.

Sersan Dua Marinir, Tinton, menjelaskan bahwa kendaraan P6 ATAV merupakan salah satu unit pengadaan baru dari TNI yang digunakan untuk serbuan mendadak saat di lapangan.

Baca juga: Presiden: Pameran alutsista bentuk transparansi kepada publik

"Ini salah satu kendaraan tempur baru dari pengadaan TNI. Kendaraan ini dapat digunakan di segala jenis medan dan berfungsi sebagai kendaraan serbuan mendadak. Makanya tidak ada pintu di badan kendaraan ini," kata Tinton.

Dalam pameran ini, lebih dari 100 unit alutsista milik TNI yang dipamerkan, yakni 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis panser Anoa, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, dan 2 unit Rantis Bushmaster.

Ada juga 19 unit P6 ATAV, 18 unit Rudal Mistral, 2 Unit Mistral MPCV, 4 unit radar MCP, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga, 4 unit MLRS RM 70 Vampire beserta 1 unit Rantis Tatrapan, 2 unit Orlikon Skyshield, 4 unit MLRS Astros, dan 6 unit Armed Caesar 155 MM.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2021

0 Response to "Pengemudi ojol matikan aplikasi demi berswafoto di pameran alutsista"

Post a Comment