Peserta BPJS Kesehatan Nilai JKN-KIS Sebagai Investasi Kesehatan

Jakarta, CNN Indonesia --

Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dinilai memiliki banyak manfaat, baik untuk saat ini ataupun masa mendatang.

Widiya Puteri Liyani, salah satu warga Yogyakarta menyebut, program JKN-KIS sudah seperti tabungan investasi kesehatan bagi masyarakat yang bisa digunakan di masa mendatang.

Setidaknya penilaian itu yang mendasari Widiya mantap menjadikan JKN-KIS sebagai jaminan kesehatannya. Dua tahun terdaftar sebagai peserta, dia mengaku sudah merasakan berbagai manfaat yang tentunya memudahkan dan meringankan dalam akses layanan kesehatan.


"Dengan JKN-KIS, kita tidak perlu khawatir dengan biaya kesehatan. Selama sesuai prosedur, akses layanan kesehatan pasti lancar," katanya beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, JKN-KIS menurutnya adalah tabungan investasi jangka panjang. Saat sehat, dengan JKN-KIS kita bisa membantu saudara kita yang membutuhkan layanan kesehatan.

Sementara ketika kita sakit, kita tidak perlu lagi pusing memikirkan akses layanan kesehatan, termasuk biaya yang nantinya dikeluarkan. Semua karena sudah mempunyai jaminan kesehatan.

"JKN-KIS mempunyai prinsip gotong royong. Ini sangat bagus. Dengan gotong royong itulah kita dapat membantu dan dibantu orang lain," ujarnya.

Lebih penting lagi menurut Widiya, dengan menjadi peserta JKN-KIS tidak hanya untuk mendapat layanan kesehatan saat ini, namun juga sebagai antisipasi ke depan jika terjadi sakit yang tidak diinginkan.

"Untuk saat ini belum sampai yang periksa di rumah sakit, atau sakit yang parah, tetapi kan tidak ada yang tahu ke depan. Tidak pernah minta untuk sakit, tetapi kan perlu diantisipasi, dengan JKN-KIS ini, istilahnya menabung juga karena iuran juga tidak besar," ujarnya.

Widiya juga menilai, selama masa pandemi Covid-19 ini tidak ada kendala berarti dalam mengakses layanan kesehatan. Ia sendiri cukup merasa puas dengan layanan yang ada di Aplikasi Mobile JKN.

Adanya layanan berbasis digital itu menurutnya sangat membantu, mulai dari cek iuran hingga dapat mengetahui berbagai informasi tentang layanan BPJS Kesehatan dan informasi tentang kesehatan lainnya.

"Dari awal saya juga sudah memanfaatkan layanan digital ini, termasuk dengan kartu digital. Kemudian saya juga jadi bisa mengakses berbagai informasi, yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu dengan membaca artikel yang ada di aplikasi," ucapnya.

Widiya berharap ke depan pelayanan BPJS Kesehatan dapat semakin baik. Menurutnya, peserta JKN-KIS mencakup seluruh segmen masyarakat, sehingga dibutuhkan inovasi perbaikan layanan yang memudahkan peserta secara menyeluruh, baik yang ada di kota atau di desa, baik anak muda sampai lansia.

(osc)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Peserta BPJS Kesehatan Nilai JKN-KIS Sebagai Investasi Kesehatan"

Post a Comment