Demi Temui Warga di Pedalaman Morut Bupati Boyong Istri dan Putrinya Jalan Kaki Menyusuri Hutan

TRIBUNPALU.COM, MORUT - Rombongan Bupati Morowali Utara dr Delis Julkarson Hehi, harus jalan kaki puluhan kilometer menembus hutan belantara menuju Desa Menyoe, Kecamatan Mamosalato, Senin (8/11/2021).

Desa terpencil itu didiami Suku Wana, salah satu suku asli di Kabupaten Morowali Utara.

Beberapa bulan terakhir desa itu terus diguyur hujan, membuat akses jalan sulit dilalui.

Akibatnya, Bupati Morut dan rombongan harus berjalan kaki karena tujuh unit mobil yang ditumpangi tertanam dalam lumpur saat perjalanan menuju Desa Menyoe.

Berbagai upaya sudah dilakukan termasuk dengan menggunakan alat berat, menarik secara manual, namun semuanya sia-sia.

Beberapa orang bertahan di hutan untuk menjaga mobil dan perlengkapan anggota rombongan.

Sedangkan puluhan orang lainnya berjalan kaki di tengah hujan menuju Menyoe karena beberapa agenda kunjungan harus tetap dilaksanakan.

Baca juga: Benarkah Posisi Tidur Menandakan Kepribadian Tertentu? Simak Penjelasannya

Salah seorang yang terpaksa bermalam di hutan adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morut Yusri Ibrahim.

Karena tak mampu lagi berjalan kaki terpaksa harus ditandu untuk mencari pondok masyarakat di kebun.

Selain Bupati Delis, ikut pula dalam rombongan Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang DJ Hehi, Wakil Bupati H Djira, bersama istrinya Widyawati Mala H Djira.

0 Response to "Demi Temui Warga di Pedalaman Morut Bupati Boyong Istri dan Putrinya Jalan Kaki Menyusuri Hutan"

Post a Comment