Dua Orang Hanyut Saat Cuaca Buruk di Kabupaten Bogor Masih Belum Ditemukan

Laporan Wartawan TribunnewaBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Dua orang hanyut di Kabupaten Bogor sejak Minggu (7/11/2021) kemarin sampai Senin (8/11/2021) malam masih belum ditemukan.

Kedua korban ini dilaporkan hanyut di dua lokasi sungai berbeda saat cuaca buruk melanda Bogor pada Minggu (7/11/2021) yang membuat aliran sungai-sungai meluap.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bogor, kedua korban ini adalah kakek berinisial S (70) yang dilaporkan hanyut di Sungai Cipamingkis, kawasan Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur.

Kemudian korban lain seorang pencari ikan berinisial ES (41) yang dilaporkan hanyut di Sungai Cileungsi, kawasan Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri.

Tim SAR gabungan sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian korban di dua TKP berbeda ini.

Namun sementara ini petugas belum menemukan tanda-tanda akan keberadaan kedua korban.

"Di dua titik kejadian, sementara (korban) belum ditemukan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik (Ratik) BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (8/11/2021) malam.

Ada kemungkinan kedua korban hanyut cukup jauh karena pada saat kejadian kedua korban tenggelam, debit sungai tengah meningkat dan deras imbas hujan lebat.

"Operasi SAR sementara dihentikan dan dilanjut besok," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, cuaca buruk hujan lebat yang melanda Kabupaten Bogor pada Minggu (8/11/2021) menimbulkan bencana alam yang terjadi di sejumlah titik.

BPBD Kabupaten Bogor mencatat bahwa, dalam sehari itu pihaknya mendapat sebanyak 11 laporan bencana.

"Laporan tanah longsor, banjir, angin kencang dan orang hanyut," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Laporan terbanyak adalah bencana tanah longsor yang mencapai 5 lokasi kejadian.

Kemudian banjir 3 laporan kejadian, 1 laporan angin kencang dan 2 laporan orang hanyut. 

Share this post