Gubernur Edy Minta Perhatian Presiden Jokowi Soal Pasokan Vaksin Covid-19 ke Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjelaskan kondisi penanganan Covid-19 di Sumut kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Kamis (16/9/2021).

Orang nomor satu di Pemprov Sumut itu mengatakan bahwa kasus aktif positif Covid-19 di Sumut menunjukkan tren penurunan.

"Pada kesempatan ini izinkan saya melaporkan situasi Covid-19 secara singkat di Sumut. Positif aktif 4.139 kasus, telah berkurang 24.253 kasus dari 15 agustus 2021," sebut Edy.

Sedangkan pada tanggal 16 September 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumut bertambah 252 kasus.

"Kami laporkan, tiga pekan lalu kami sempat menangani dua ribu terkonfirmasi," ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.

Lalu, Edy pun menyebutkan bahwa angka kesembuhan Covid-19 di Sumut kini mencapai 93,3 persen atau meningkat 30,5 persen dari sebelumnya yang mencapai 62,8 persen.

"Bed Occupancy Rate atau BOR Covid-19  kini mencapai 17 persen. Di Sumut pernah mengalami sampai 89 persen," ungkapnya.

Sementara terkait capaian vaksinasi di Sumut, penyuntikan dosis pertama mencapai 25,7 persen. Dosis kedua 15,9 persen serta penyuntikan dosis ketiga khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 47,4 persen.

"Percepatan vaksinasi ini kami banyak dibantu TNI-Polri, bahkan Kajari juga ikut melakukan vaksinasi di lingkungan tempat kerja kejati dan kejari," ujarnya.

Gubernur Sumut dalam kesempatan itu kembali memohon kepada Presiden Jokowi agar terus mendapat kiriman pasokan vaksin ke Sumut untuk disuntikkan kepada masyarakat.

"Kami mohon kuota vaksin yang kami selalu perlu diperhatikan Bapak Presiden," kata Edy. (ind/tribun-medan.com)

0 Response to "Gubernur Edy Minta Perhatian Presiden Jokowi Soal Pasokan Vaksin Covid-19 ke Sumut"

Post a Comment